Senin, 05 Mei 2014

Resume Chapter 5 : Person-Focused Pay


Persons-Focused Pay Plans memberikan employee kesempatan untuk memperoleh pekerjaan terkait kompetensinya, knoeledge, dan keahliannya.
Competency–Based Pay biasanya berarti dua tipe basis dari person-focused pay programs:
1.      Pay for knowledge
Reward managerial, service atau pekerja professional untuk kesuksesan pembelajaran spesifik
2.      Skill Based pay
Digunakan kebanyakan untuk employee yang menggunakan aktivitas fisik, peningkatan pembayaran pekerja sebagai peningkatan keahliannya.

Horizontal Skill berarti kemampuan skill atau pengetahuan yang sama
Vertical skill tradisional tergantung dari pertimbangan pengawas. Tipe supervisory skill biasanya menekankan pada person fucused pay yang di desain untuk self managed kerja tim karena anggota tim biasanya membutuhkan pembelajaran bagaimana mengelola satu sama lain.

Depth of Skill or depth knowledge berarti level spesialisasi atau keahlian karyawan yang dibawanya pada sebagian pekerjaan.

Apakah Kompetensi Itu
Kompetensi berbasis diaplikasikan untuk teknikal, manajerial, service atau pekerja profesional. Core kompetensi biasanya didapat dari perrnyataan strategis keseluruhan perusahaan.

Penggunaan Person-Focused Pay Program
Person-Focused Pay Program menekankan vertical skill dalam kinerjanya pada perusahaan manufaktur yang mengelola arus kerja diantara performa tinggi kerja tim dimana karyawan mengekspektasikan tugas fungsional dan manajerial.
Alasan Mengapa Mengadopsi Person-Focused pay Program
Person-Focused Pay Program merepresentasikan inovasi penting dalam ranah kompemsasi yang mengimplikasi bahwa karyawan harus bergerak untuk memberikan performa terbaik.

Technological Innovation
Employee saat ini mengandalkan kerja tim teknis dan skill interpersonal untuk menuju efisiensi dan meningkatkan kualitas.

Increase Global Competition
Peningkatan kompetisi global telah memaksa perusahaan untuk menjadi lebih produksi. Sekarang untuk menopang keunggulan kompetitif, perusahaan harus mengembangkan karyawannya dengan keahlian yang terdepan dan mendorong perusahaan untuk mengaplikasikan skill mereka.

Keberagaman Person-Focused Pay Program
Stair step model menyerupai tingkatan tangga. Pekerjaan yang membutuhkan skill yang lebih besar akan lebih kompleks daripada pekerjaan dengan tingkat skill yang rendah.
Skill Blocks Model juga diaplikasikan untik pekerjaan dalam lingkup yang sama seperti stair step model, karyawan berkembang untuk meningkatkan kompleksitas pekerjaannya. Bagaimanapun skill blocks program tidak terlalu membutuhkan keahlian untuk dibangun satu sama lain.
Job Point Accrual Model menyarankan karyawan untuk mengembangkan keahliannya dan belajar berkinerja berbeda dari pekerjaannya.

Contrasting Person-Focused Pay With Job Based Pay
Kompensasi berbasis pekerjaan untuk pekerjaan yang karyawan lakukan. Pakar SDM membangun tingkat minimum dan maksimum pembayaran untuk tiap pekerjaan.

Keunggulan Person-Focused Pay Program
Karyawan lebih termotivasi untuk melakukan pekerjaannya yang mengandung karakteristik inti ynag tinggi seperti ;
1.      Skill variety
Derajat dimana pekerjaan membutuhkan orang yang mengerjakan tugas berbeda dan melibatkan penggunaan skill, bakat, dan kemampuan yang berbeda.
2.      Task Identity
Derajat dimana memungkinkan seseorang menyelesaikan pekerjaan dari awal hingga akhir.
3.      Autonomy
Derajat kebebasan dan diskresi karyawan, bagaimana menentukn pekerjaan mereka.
4.      Feedback
Derajat dimana karyawan atau pekerjaan tersedia dengan jelas dan direct information mengenai hasil pekerjaan dan performa.

Person-Focused Pay Program dapat membantu perusahaan mendesain secara intrinsik motivasi kerja, terutama dengan skill variety and autonomy. Person-Focused pay program dan program pengembangan pekerjaan dapat memperluas dimensi pekerjaan horizontal maupun vertical. Person-Focused pay mengarahkan peningkatan komitmen karyawan, meningkatkan motivasi kerja, dan mengembangkan kepuasan karyawan.
Person-Focused pay program menciptakan pekerja yang lebih fleksibel. Program ini dapat merepresentasikan job security untuk karyawan dengan lebih baik.

Keuntungan untuk manajer
Manajer menyukai Person-Focused pay system karena ketika didesain dan diimplementasikan program ini dapat mengarahkan peningkatan performa kerja, mengurangi staffing dan memperbesar fleksibilitas.
1.      Person-Focused pay program dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas pekerjaan karyawan. Karyawan yang berpartisipasi dalam Person-Focused pay program biasanya menunjukkan level produktivitas yang lebih tinggi karena karyawan yang tau lebih banyak untuk proses mungkin dapat juga mengidentifikasi jalan pintas produksi yang menghasilkan peningkatan produktivitas.
2.      Perusahaan yang menggunakan Person-Focused pay system dapat mengandalkan staff yang belajar karena karyawan multi skill akan lebih baik meng-cover ketidak hadiran karyawan lain yang tidak terduga dan sesi training yang mengharuskan karyawan jauh dari tempat kerjanya.
3.      Person-Focused pay system menyediakan bagi perusahaan dengan fleksibilitas yang lebih besar dalam permintaan pertemuan staff sewaktu-waktu. Sederhananya karena partisipan dalam Person-Focused pay system memperoleh skill yang beragam sehingga mereka dapat mengerjakan tugas yang lebih beragam.

Kelemahan Person-Focused Pay Program
1.      Manajer merasa bahwa kekurangan utama dari sistem ini adalah hourly labour cost, training cost, dan overhead cost. Hourly labour cost meningkat karena skill yang lebih besar diterjemahkan menjadi tingkat gaji yang lebih tinggi oleh sebagian pekerja.
2.      Person-Focused pat system mungkin kurang baik dengan keberadaan insentive pay system. Saat Person-Focused system dan insentive pay system dioperasikan bersamaan, karyawan mungkin tidak ingin mempelajari keahlian baru saat gaji temannya meningkat dengan belajar keahlian baru yang kurang dibanding penghargaan insentive karyawan yang bisa didapatkan berbasis keahlian yang telah ada.
3.      Keefektivan Person-Focused pay progam, sebagian besar dalam training program yang didesain dengan baiki. Di sinilah banyak kepemilikan: Person-Focused pay system termasuk trianing program cost, sistem penghargaan ini meningkat untuk karyawan yang telah menyelesaikan training dengan sukses.

4.      Perusahaan berjuang dengan menentukan nilai moneter dari keahlian dan pengetahuan karyawan. Survei kompensasi melaporkan bahwa nilai moneter dari keseluruhan pekerjaan dibanding susunan keahlian individual.

1 komentar:

Vega mengatakan...

permisi ini buku rujukannya apa? boleh di share? Trimakasih

Posting Komentar