Rabu, 16 April 2014
ASUMSI ANALISIS DISKRIMINAN
Semua teknik
mulivariat, analisis diskriminan berdasarkan pada angka didalam asumsi, asumsi
ini menghubungkan kedua proses statistik yang terlibat didalam estimasi dan
prosedur klasifikasi, serta isu yang mempengaruhi hasil interpretasi.
Ø
Dampak dari Estimasi & klasifikasi
Asumsi kunci
dari fungsi diskriminan adalah multivariate normal dari variable bebas dan yang
tidak diketahui akan tetapi dispersi dan struktur covarian sama didalam suatu
kelompok yang didefinisikan dengan variable tidak bebas. Jika asumsi melanggar
pemulihan potensial maka tidak adapat diterima atau tidak sejalan dengan
kesulitan masalah, maka peneliti harus mencari metode alternative lainnya
Ø
Identifikasi atas pelanggaran asumsi
Mencapai
univariate normal dari variable individu akan banyak waktu yang mencukupi untuk
mencapai multivariate normal. Isu mengenai dispersi sama dari variable bebas
adalah mirip homoscedasticity antara variable
individu. Dalam tes umum didalam kotak M, menilai perbedaan signifikan didalam matrik diantara kelompok. Untuk
tingkatan probabilitas yang tidak signifikan, mengidentifikasikan bahwa tidak
ada perbedaan diantara matrik kelompok covariance.
Ø
Dampak dalam estimasi
Data bisa
tidak singkron dengan asumsi multivariate normal disebabkan karena masalah pada
estimasi fungsi diskriminan. Pemulihan mungkin berdampak melalui transformasi
atas pengurangan data disparities antara matrik covariance. Bagaimanapun telah
banyak contoh bahwa pemulihan tidaklah efektif. Dalam situasi ini, suatu model
harus divalidasi jika pengukuran yang bergantung adalah berpasangan maka
regresi logistic seharusnya digunakan jika semuanya memungkinkan.
Ø
Dampak dalam klasifikasi
Matrik
covariance yang tidak sama juga berdampak negative mempengaruhi proses
klasifikasi, jika ukuran sample terlalu kecil dan matrik covariance tidak sama
maka berdampak buruk terhadap proses klasifikasi, dalam kasus kebanyakan dimana
matrik covariance tidak sama diantara kelompok ukuran sample yang memadai. Efek
ini bisa diminimalisasi dengan menambahkan ukuran sample serta menggunakan
kelompok covariance matrik yang spesifik untuk tujuan klasifikasi, akan tetapi
tujuan cross validation adalah hasil diskriminan.
Ø
Dampak dari interpretasi
Selain
karakteristik dari data yang mempengaruhi multicollinearity antara variable
bebas . multicollinearity, terukur dengan toleransi, menunjukan bahwa dua atau
lebih variable bebas yang berkolerasi timggi. Sehingga variable bisa dijelaskan
atau diprediksi dengan variable lain dan demikian sedikit menambahkan didalam
kekuatan jelas seluruh perangkat. Pertimbangan menjadi spesial kritis ketika
langkah procedural. Harus sadar bahwa tingkatan dari multicollinearity
berdampak menentukan variable mana dimasukkan sebagai langkah solusi.
Didalam
semua teknik multivariate tugas bervariasi, dalam implicit asumsi hubungannya
linear, hubungan nonlinear tidaklah menggambarkan fungsi diskriminasi kecuali
variable yang spesifik yang ditarnsformasikan, dibuat untuk menampilkan efek
nonlinear.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar