Jumat, 21 Maret 2014

Mankiw : Question For Review Chapter 2

Question For Review Chapter 2

1.      GDP mengukur dua hal; total income dan total expenditure sebuah Negara. GDP dapat menampilkan total pendapatan sebuah Negara, dan mampu menghitung total pengeluaran barang dan jasa.
Kemampuan ganda GDP ini dapat terjadi karena secara teknis, idealnya pengeluaran mencerminkan pendapatan yang dihasilkan. Total pengeluaran bisa dijadikan tolak ukur untuk mengetahui tingkat pendapatan. Meski tidak 100% benar, namun analogi ini bisa dijadikan tolak ukur yang efektif. Logikanya, seseorang yang mendapatkan income, pasti tidak akan melakukan pengeluaran lebih dari pendapatannya. Misalnya bila pengeluarannya lebih besar daripada pendapatan, hal itu tidak mungkin terjadi kecuali bila orang tersebut melakukan hutang atau mengambil tabungan yang dia miliki sebelumnya.
Dengan demikian, GDP dianggap pengukuran yang paling efektif untuk mengetahui seberapa baik performa perekonomian sebuah negara, karena mampu menggambarkan dua hal sekaligus.

2.      CPI adalah sebuah indeks yang mengukur perubahaan harga sekumpulan barang dan jasa seperti  pangan, energi, papan, sandang, transportasi, medical care, hiburan, edukasi dan berbagai harga barang kebutuhan konsumen lainnya, dan menjadikannya dalam satu indeks tunggal diatas semua harga yang beredar di pasar. CPI hanya mengukur barang dan jasa yang dibeli konsumen karena itu CPI juga dikenal sebagai indeks cost-of-living, yang mencerminkan indeks harga konsumen secara keseluruhan.
Sangatlah penting untuk memonitor CPI diluar harga-harga pangan dan energi untuk mengetahui stabilitas bulanan. Hal ini sering direferensikan sebagai core inflation dan memberikan pandangan yang lebih jelas mengenai tren inflasi yang berlangsung.
3.      Biro Statistik Tenaga Kerja menghitung statistik ini untuk seluruh populasi dan untuk kelompok di dalam populasi yaitu employed, unemployed, or not in the labor force.
Unemployment rate adalah statistic yang mengukur presentase masyarakat yang mencari pekerjaan yang tidak memiliki pekerjaan.
Cara Menghitung tingkat pengangguran yaitu :
Unemployment Rate =
Keterangan :
Number of  Unemployment = Banyaknya orang yang tidak bekerja
Labor Force = Jumlah antara employed dan unemployed
  
4.      Dua cara yang dilakukan Biro Statistik untuk mengukur total employment yaitu :
Jenis Survey
Karakteristik
Perbedaan
The  Household Survey
Survei ini memudahkan surveyor untuk mendapatkan estimasi banyak orang yang menyatakan dia bekerja, dengan tiga pembagian klasifikasi;
o       Employed,
o       Unemployed,
o       Not in Labor Force

Menghitung seseorang sebagai pekerja meskipun orang tersebut tidak digaji
The Establishment Survey
Dari survey ini, bisa didapatkan perkiraan jumlah pekerja yang dimiliki perusahaan berdasarkan daftar gajinya.

Menghitung pekerja berdasarkan gaji yang dia terima, maksudnya tiper survey ini akan mengakui pekerja hanya jika pekerja itu menerima gajinya.


LAPORAN INFLASI (Indeks Harga Konsumen)
Berdasarkan perhitungan inflasi tahunan
 Sumber : bi.go.id
Bulan Tahun
Tingkat Inflasi
Februari 2012
3.56 %
Januari 2012
3.65 %
Desember 2011
3.79 %
November 2011
4.15 %
Oktober 2011
4.42 %
September 2011
4.61 %
Agustus 2011
4.79 %
Juli 2011
4.61 %
Juni 2011
5.54 %
Mei 2011
5.98 %
April 2011
6.16 %
Maret 2011
6.65 %
Februari 2011
6.84 %
Januari 2011
7.02 %
Desember 2010
6.96 %
November 2010
6.33 %
Oktober 2010
5.67 %
September 2010
5.80 %
Agustus 2010
6.44 %
Juli 2010
6.22 %


            Tampak dari grafik, tingkat inflasi sejak juli 2010 hingga Februari 2012 semakin konsisten menurun dari kisaran 6% menjadi kisaran 3%. Tingkat inflasi hanya sekali meningkat menyentuh angka 7% di Januari 2011 karena efek tahun baru dari semangat kebangkitan dari krisis ekonomi global yang terjadi di Eropa dan Amerika. Mungkin ini juga strategi pemerintah mempertahankan kestabilan inflasi, dan menurunkan nilainya sedikit demi sedikit, untuk berjaga-jaga rencana kenaikan harga BBM akibat memanasnya konfilk timur tengah.
Di Februari 2012, meski nyatanya barang kebutuhan pokok mulai merambat naik akibat isu peningkatan harga BBM di dimulai April 2012, inflasi tetap konsisten stabil di angka 3% sejak Desember 2011. Prediksi peningkatan inflasi secara tajam akan terjadi di Maret atau April 2012 apabila naiknya harga BBM jadi direalisasikan.

0 komentar:

Posting Komentar