Kamis, 27 Maret 2014

ANALISIS FAKTOR


Pengertian Analisis Faktor
Analisis faktor adalah analisis untuk menemukan variabel baru yang disebut faktor yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah variabel asli.

Tujuan Analisis Faktor
Analisis faktor bertujuan untuk :
·         Mengidentifikasi struktur melalui ringkasan data
Identifikasi struktur dilakukan dengan meringkas faktor-faktor dasar yang dicari dari sejumlah variabel yang banyak. Dengan mengelompokkan banyak variabel ini ke dalam kelompok-kelompok homogen yang lebih sedikit, dapat menciptakan suatu variabel baru, yaitu suatu faktor. Maka data menjadi sederhana sehingga lebih mudah mendalami sujek yang diteliti.

·         Mereduksi data dengan meringkas sejumlah variabel
Menyaring variabel-variabel untuk diikutsertakan dalam penelitian statistika lainnya seperti analisa regresi ataupun analisa diskriminan. Sedangkan meringkas data yaitu mengekstraksi beberapa atau banyak faktor-faktor sesuai dengan keinginan kita. Faktor pertama yang terekstraksi biasanya meliputi proporsi terbesar varian dari informasi dalam keseluruhan variabel, sedangkan faktor-faktor berikutnya akan lebih memperkecil variannya.

·         Menggunakan analisis faktor dengan teknik multivariat lain
·          Seleksi variabel

Fungsi Analisis Faktor
Analisis faktor digunakan untuk penelitian awal di mana faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel belum diidentifikasikan secara baik (explanatory research). Selain itu, analisis faktor juga dapat digunakan untuk menguji validitas suatu rangkaian kuesioner. Sebagai gambaran, jika suatu indikator tidak mengelompok ke variabelnya, tetapi justru mengelompok ke variabel yang lain, berarti indikator tersebut tidak valid. Secara terinci, berikut fungsi analisis faktor:
·         Mempermudah interpretasi hasil analisis, sehingga didapatkan informasi yang realistis dan sangat berguna
·         Memetakan dan mengelempokkan obyek berdasarkan karakteristik faktor tertentu
·         Memeriksa validitas dan reliabilitas instrumen penelitian 
·         Mendapatkan data variabel konstruk sebagai data input yang digunakan pada analisis lebih lanjut (analisis diskriminan, analisis regresi, analisis cluster, MANOVA, analisis Path, Model Struktural, MDS, dll)
Factor Analysis Decision Process
Stage 1: Objectives of Factor Analysis
         Specifying the Unit of Analysis
ü      R factor analysis
ü      Q factor analysis
         Data Summarization or Data Reduction?
ü      Data Summarization, mengidentifikasi adanya hubungan antar variabel
ü      Data reduction, yakni setelah melakukan korelasi, dilakukan proses membuat sebuah variabel set baru yang dinamakan faktor
         Variable selection
ü      Memilih variabel yang layak
ü      Semua variabel dimasukkan dan kemudian dilakukan pengujian

Stage 2 : Designing a Factor Analysis
         Correlations Among Variables or Respondents
ü      Bentuk matrik korelasi,
ü      Apabila koefisien korelasi antar variable terlalu kecil dan hubungan lemah, analisis faktor tidak dapat digunakan. (nilai korelasi tidak boleh nol)
ü      Matrik data harus memiliki korelasi yang cukup agar dapat dilakukan analisis faktor, nilai korelasi > 0,5
ü      Menggunakan korelasi r=1 dan r=0. dipergunakan dalam hal mengidentifikasi variable yang berkorelasi
         Sample Size
ü      Observations > variables
ü      Minimum sample size should be 50 observations.
ü      Maximize the number of observations per variable, with a minimum of 5 and hopefully at least 10 observations per variabel
ü      N = 4k atau 5k, dimana n adalah banyaknya elemen sampel dan k adalah jenis variabel, sehingga kalau variabel 5, banyaknya responden minimal 20 atau 25 orang

Stage III : Assumptions in Factor Analysis
ü      Perlu adanya multikolinearitas, yaitu korelasi diantara variabel bebasnya harus cukup kuat, di atas 0,5.
ü      Korelasi parsial (korelasi antar 2 variabel dengan menganggap tetap variabel yang lain) yang terjadi harus kecil.
ü      Pengujian seluruh matrix korelasi menggunakan Bartlett Test of Sphericity atau Measure of Sampling Adequacy (MSA).
ü      Pada beberapa kasus asumsi normalitas dari variabel – variabel atau faktor yang terjadi sebaiknya dipenuhi.


DAFTAR PUSTAKA

0 komentar:

Posting Komentar